Camat Kapuas Kuala Buka Kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tahun 2024 untuk Percepat Penanganan Kasus Stunting
01 April 2024 | Administrator
Kapuas Kuala, 1 April 2024 Dalam upaya percepatan penanganan kasus stunting di Kecamatan Kapuas Kuala, Camat Kapuas Kuala, Nurcahyono, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh kader-kader TPK dari 13 Desa di wilayah Kecamatan Kapuas Kuala ini bertujuan untuk menggerakkan langkah konkret dalam menanggulangi stunting yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Dalam sambutannya, Camat Kapuas Kuala, Nurcahyono, menegaskan pentingnya peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. "Kita harus bersama-sama mengatasi masalah stunting ini. Tim Pendamping Keluarga memiliki peran strategis dalam memberikan dukungan kepada keluarga dalam hal gizi, kesehatan, dan pendidikan anak," ujarnya.
Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Kapuas, yang diwakili oleh Kasi Keluarga Sejahtera Muhammad Abidin, turut menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi langkah Camat Kapuas Kuala dalam membuka kegiatan orientasi ini. Kami berharap Tim Pendamping Keluarga dapat bekerja dengan maksimal untuk mencapai target penurunan angka stunting di wilayah ini," ungkap Abidin.
Orientasi ini diikuti oleh puluhan Tim Pendamping Keluarga yang akan ditempatkan di berbagai desa di Kecamatan Kapuas Kuala. Mereka akan dilatih dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan penanganan stunting, termasuk pengelolaan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pendampingan keluarga dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar anak.
Dengan dibukanya kegiatan orientasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan nantinya kader-kader TPK mampu memacu tingkat kesadaran masyarakat terkait pentingnya gizi dan kesehatan dalam pertumbuhan anak. Dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak diharapkan dapat menjadi modal utama dalam mengatasi permasalahan stunting di Kecamatan Kapuas Kuala.
Kegiatan orientasi ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah ini. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dan bersinergi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan generasi masa depan.