Sabtu, 22 Juni 2024, Kecamatan Kapuas Kuala melaksanakan praktek lapangan pemetaan tanah berbasis GPS di halaman Kantor Kecamatan Kapuas Kuala. Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Kapuas Kuala, Nurcahyono, S.Sos., MA, dengan peserta yang terdiri dari Kasi Pemerintahan dan/ operator desa dari 13 desa di Kecamatan Kapuas Kuala.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Narasumber dari Tim IT Indosurya Banjarmasin memberikan penjelasan serta bimbingan dalam penggunaan teknologi pemetaan digital menggunakan GPS Garmin seri 65S. Praktek lapangan ini melibatkan penentuan titik lokasi GPS dan tracking area pengukuran tanah, yang dilakukan secara langsung di sekitar halaman Kantor Kecamatan Kapuas Kuala.
Camat Kapuas Kuala, Nurcahyono, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar desa-desa di wilayah Kecamatan Kapuas Kuala dapat mengimplementasikan pengelolaan administrasi pertanahan berbasis digital. “Dengan teknologi ini, diharapkan dapat memudahkan akses informasi pertanahan serta meminimalisir kemungkinan terjadinya sengketa tanah akibat tumpang tindih kepemilikan yang disebabkan oleh tidak tertibnya penataan tanah di desa-desa,” ujar Nurcahyono.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan aparat desa dalam pemetaan tanah berbasis digital. Dengan demikian, diharapkan pengelolaan administrasi pertanahan di desa-desa dapat dilakukan dengan lebih baik dan transparan. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga diharapkan dapat mempercepat proses pengukuran dan pendataan tanah, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Praktek lapangan ini merupakan langkah nyata Kecamatan Kapuas Kuala dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa, khususnya dalam bidang pertanahan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di desa masing-masing, sehingga tercipta administrasi pertanahan yang lebih tertib dan teratur.